Kamis, 24 Januari 2013

Mimisan


Hidung berdarah (Kedokteran: epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.
Ada dua tipe pendarahan pada hidung:
  • Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
  • Tipe posterior (bagian belakang).
Penyebab
Secara Umum penyebab epistaksis dibagi dua yaitu :
  1. Lokal
  2. Sistemik
Lokal
Penyebab lokal terutama trauma, sering karena kecelakaan lalulintas, olah raga, (seperti karena pukulan pada hidung)yang disertai patah tulang hidung(seperti pada gambar di halaman ini),mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, adanya tumor di hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) biasanya pada anak-anak, atau lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis)
Sistemik
Penyebab sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung, yang sering meyebabkan mimisan adalah hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah, demam kuning, atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofilia, autoimun trombositipenic purpura, dan leukemia.

Beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan mimisan, di antaranya:

- Infeksi
- Peradangan hidung baik disebabkan oleh alergi maupun non-alergi.
- Hipertensi
- Penggunaan obat-obatan atau zat yang berdampak mengencerkan darah, seperti aspirin, warfarin, suplemen ginkgo biloba, dan lain sebagainya.
- Konsumsi alkohol, terlebih dalam jumlah banyak.
- Penyebab yang lebih jarang terjadi adalah kelainan pembekuan darah (biasanya diwariskan dalam keluarga) dan tumor di daerah hidung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar