Kamis, 24 Januari 2013

Kanker Tulang



Gejala paling umum dari kanker tulang ialah adanya rasa nyeri. Pada kebanyakan kasus, gejala tersebut menjadi berangsur-angsur parah seiring per-jalanan waktu. Semula, rasa nyeri mungkin hanya hadir sewaktu malam atau dikarenakan aktivitas tertentu. Pada beberapa kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau jaringan yang mengelilingi tulang. Tulang-tulang yang terkena kanker bisa melemah dan menjurus pada patah tulang setelah terluka. Terkadang, gejala-gejala kanker tulang berupa demam, menggigil, keringat mengucur deras sewaktu malam, serta kehilangan berat badan.

Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2.000 orang di Amerika didiagnosis setiap tahun terkena kanker tulang. Kanker tulang menyerang anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang tua.

Sebenarnya, ada banyak tipe kanker tulang. Di antaranya ialah osteosarcoma, ewing's sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma. Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Kanker tulang me­nyerang laki-laki berumur 10-25 tahun, namun juga menyerang laki-laki dewasa dan orang tua.

Osteosarcoma sering kali menyerang tulang-tulang pada lengan dan kaki di area pertumbuhan yang cepat sekitar lutut dan bahu (pundak). Tipe kanker ini sangat agresif dengan risiko penyebaran sampai paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun sekitar 65%.

Ewing's sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang berumur 4-15 tahun. Kanker jenis itu jarang menyerang laki-laki yang berusia lebih dari 30 tahun. Kanker ini menyerang pertengahan tulang-tulang panjang dari lengan dan kaki. Angka kelangsungan hidup dari tiga tahun sekitar 65 %. Namun, angka tersebut jauh lebih rendah bila kanker telah menyebar ke paru-paru atau jaringan lain dari tubuh.

Chondrosarcoma ialah tumor tulang kedua yang paling umum dan termasuk 25% kanker tulang yang ganas. Kanker tersebut timbul dari sel-sel tulang rawan dan bisa tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti kanker tulang lainnya, chondrosarcoma menyerang laki-laki yang berusia di atas 40 tahun. Kanker itu dapat menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma bisa mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul. Kelangsungan hidup lima tahun terhadap bentuk yang agresif adalah 30%. Tetapi, angka kelangsungan hidup bagi kanker yang tumbuhnya perlahan ialah 90%.

Malignant fibrous bistiocytoma adalah jenis kanker tulang yang mempengaruhi jaringan lunak, termasuk otot, ligamen, tendon, dan lemak. Kanker ini menyerang seseorang yang berumur 50—60 tahun. Kanker tersebut menyerang anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan), dan dua kali lebih banyak menimpa laki-laki ketimbang perempuan. Angka kelangsungan hidup sekitar 35-60%.

Fibrosarcoma termasuk kanker tulang yang jarang terjadi daripada kanker tulang lainnya. Kanker itu banyak diderita oleh seseorang yang berumur 35—55 tahun. Kanker. tersebut menyerang jaringan lunak dari kaki di belakang lutut. Biasanya, kanker ini lebih banyak diderita oleh laki-laki ketimbang perempuan.

Chordoma adalah suatu tumor yang sangat jarang terjadi dengan kelangsungan hidup rata-rata enam tahun setelah didiagnosis. Kanker tersebut menyerang orang dewasa yang berumur di atas 30 tahun, dan dua kali lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan. Kanker itu menyerang tulang belakang ujung bawah atau ujung atas.

Selain berbagai tipe kanker tulang tersebut, ada pula tipe kanker tulang lainnya, yakni lymphoma dan multiple myeloma. Lympboma adalah kanker yang timbul dari sel-sel sistem imun, terutama di simpul-simpul getah bening. Sementara itu, multiple myeloma menyerang tulang-tulang, namun biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu kanker tulang, karena ia termasuk tumor dari sel-sel sumsum tulang, bukan sel-sel tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar