Gejala paling umum dari kanker
tulang ialah adanya rasa nyeri. Pada kebanyakan kasus, gejala tersebut menjadi
berangsur-angsur parah seiring per-jalanan waktu. Semula, rasa nyeri mungkin
hanya hadir sewaktu malam atau dikarenakan aktivitas tertentu. Pada beberapa
kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau jaringan
yang mengelilingi tulang. Tulang-tulang yang terkena kanker bisa melemah dan
menjurus pada patah tulang setelah terluka. Terkadang, gejala-gejala kanker tulang
berupa demam, menggigil, keringat mengucur deras sewaktu malam, serta
kehilangan berat badan.
Kanker tulang disebabkan oleh
suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2.000 orang di
Amerika didiagnosis setiap tahun terkena kanker tulang. Kanker tulang menyerang
anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang tua.
Sebenarnya, ada banyak tipe
kanker tulang. Di antaranya ialah osteosarcoma, ewing's sarcoma,
chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.
Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Kanker tulang
menyerang laki-laki berumur 10-25 tahun, namun juga menyerang laki-laki dewasa
dan orang tua.
Osteosarcoma sering kali
menyerang tulang-tulang pada lengan dan kaki di area pertumbuhan yang cepat
sekitar lutut dan bahu (pundak). Tipe kanker ini sangat agresif dengan risiko
penyebaran sampai paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun sekitar
65%.
Ewing's sarcoma adalah tumor
tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang berumur 4-15
tahun. Kanker jenis itu jarang menyerang laki-laki yang berusia lebih dari 30
tahun. Kanker ini menyerang pertengahan tulang-tulang panjang dari lengan dan
kaki. Angka kelangsungan hidup dari tiga tahun sekitar 65 %. Namun, angka tersebut
jauh lebih rendah bila kanker telah menyebar ke paru-paru atau jaringan lain
dari tubuh.
Chondrosarcoma ialah tumor
tulang kedua yang paling umum dan termasuk 25% kanker tulang yang ganas. Kanker
tersebut timbul dari sel-sel tulang rawan dan bisa tumbuh dengan
sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti kanker tulang lainnya,
chondrosarcoma menyerang laki-laki yang berusia di atas 40 tahun. Kanker itu
dapat menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma bisa
mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul. Kelangsungan hidup lima
tahun terhadap bentuk yang agresif adalah 30%. Tetapi, angka kelangsungan hidup
bagi kanker yang tumbuhnya perlahan ialah 90%.
Malignant fibrous bistiocytoma
adalah jenis kanker tulang yang mempengaruhi jaringan lunak, termasuk otot,
ligamen, tendon, dan lemak. Kanker ini menyerang seseorang yang berumur 50—60
tahun. Kanker tersebut menyerang anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan), dan
dua kali lebih banyak menimpa laki-laki ketimbang perempuan. Angka kelangsungan
hidup sekitar 35-60%.
Fibrosarcoma termasuk kanker
tulang yang jarang terjadi daripada kanker tulang lainnya. Kanker itu banyak
diderita oleh seseorang yang berumur 35—55 tahun. Kanker. tersebut menyerang
jaringan lunak dari kaki di belakang lutut. Biasanya, kanker ini lebih banyak
diderita oleh laki-laki ketimbang perempuan.
Chordoma adalah suatu tumor
yang sangat jarang terjadi dengan kelangsungan hidup rata-rata enam tahun
setelah didiagnosis. Kanker tersebut menyerang orang dewasa yang berumur di
atas 30 tahun, dan dua kali lebih banyak menyerang laki-laki daripada
perempuan. Kanker itu menyerang tulang belakang ujung bawah atau ujung atas.
Selain berbagai tipe kanker
tulang tersebut, ada pula tipe kanker tulang lainnya, yakni lymphoma dan
multiple myeloma. Lympboma adalah kanker yang timbul dari sel-sel sistem imun,
terutama di simpul-simpul getah bening. Sementara itu, multiple myeloma
menyerang tulang-tulang, namun biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu
kanker tulang, karena ia termasuk tumor dari sel-sel sumsum tulang, bukan
sel-sel tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar