Daerah kewanitaan lebih rentan berbau
tidak sedap dan terasa gatal. Ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk
menjaga kebersihan vagina. Alhasil, vagina seringkali mengalami infeksi bakteri
atau jamur. Ingat! Daerah kewanitaan membutuhkan perawatan khusus setiap hari.
Menjaga kebersihan vagina merupakan sebuah keharusan bagi setiap wanita. Boldsky.commemberikan
beberapa tips sederhana untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan Anda. Yuksimak
caranya!
1. Jagalah kebersihan daerah genital
dengan mencucinya setiap hari, terutama setelah buang air besar.
2. Ketika sedang mandi, Anda harus membersihkan daerah klitoris dan uretra karena mereka memiliki sekresi. Gunakan sabun khusus untuk membersihkan daerah kewanitaan Anda.
3. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari sintetis atau poliester, karena mudah basah dan membutuhkan waktu lama untuk kering.
2. Ketika sedang mandi, Anda harus membersihkan daerah klitoris dan uretra karena mereka memiliki sekresi. Gunakan sabun khusus untuk membersihkan daerah kewanitaan Anda.
3. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari sintetis atau poliester, karena mudah basah dan membutuhkan waktu lama untuk kering.
4. Sebelum melakukan hubungan seks,
cuci daerah genital terlebih dahulu. Cara ini membuat vagina tetap bersih dan
menghilangkan bau.
5. Setelah bercinta, cuci kembali
daerah genital Anda. Bersihkan daerah kewanitaan secara intens dalam 20 menit
untuk menghindari infeksi.
6. Setelah mandi, biasakan untuk
mengeringkan daerah kewanitaan Anda. Kelembaban membuat bakteri berkembang biak
lebih cepat. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari.
7. Menghilangkan rambut kelamin secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat vagina menjadi lembab. Itulah yang menyebabkan munculnya bau vagina dan infeksi bakteri.
8. Selama menstruasi, ganti pembalut setelah 3-4 jam atau jika sudah basah. Hindari penggunaan tampon karena itu tidak higienis dan dapat menyebarkan bakteri atau meningkatkan pertumbuhan bakteri di vagina.
7. Menghilangkan rambut kelamin secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat vagina menjadi lembab. Itulah yang menyebabkan munculnya bau vagina dan infeksi bakteri.
8. Selama menstruasi, ganti pembalut setelah 3-4 jam atau jika sudah basah. Hindari penggunaan tampon karena itu tidak higienis dan dapat menyebarkan bakteri atau meningkatkan pertumbuhan bakteri di vagina.
9. Segera ganti celana dalam yang
basah. Cobalah untuk menjaga daerah genital selalu kering.
10. Hindari memakai celana yang ketat.
Ini membuat kulit sulit bernafas sehingga daerah kewanitaan menjadi sangat
lembab.
11. Jika Anda rentan terkena infeksi
kelamin, cucilah vagina dengan sabun pH setelah 2-3 kali buang air kecil.
12. Jangan langsung duduk di toilet
umum! Bersihkan permukaan toilet sebelum Anda duduk. Infeksi vagina lebih sering
disebabkan karena toilet umum. Jangan menyiram toilet ketika Anda masih duduk
di sana, karena bakteri dan kuman dari toilet "terbang" saat Anda
melakukannya.
13. Hindari makan daging terlalu sering karena bisa menyebabkan bau vagina. Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, Anda harus sering makan sayuran hijau, buah-buahan segar, dan minum 2 liter air setiap hari.
13. Hindari makan daging terlalu sering karena bisa menyebabkan bau vagina. Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, Anda harus sering makan sayuran hijau, buah-buahan segar, dan minum 2 liter air setiap hari.
Cara ini juga membantu mencegah
dehidrasi pada vagina.Bau vagina yang tidak sedap dapat menurunkan rasa percaya
diri seorang wanita. Terlebih lagi, infeksi vagina juga mempengaruhi kualitas
kehidupan seks Anda. Jadi, jangan lupa untuk membersihkan vagina setiap hari ya!
sumber: http://www.merdeka.com/sehat/cara-sederhana-merawat-kebersihan-vagina.html
sumber: http://www.merdeka.com/sehat/cara-sederhana-merawat-kebersihan-vagina.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar